KONSEP DIRI DAN UJIAN


Seorang siswa kelas XII berceloteh "Pasti Ujian Akhir Nasional susah"seorang lagi berceloteh " saya pasti nilainya jelek", seorang siswa kelas XI menimpali " saya paling susah menghadapi pelajaran Matematika". kata-kata yang diucapkan siswa tersebut menunjukkan bahwa dia menilai dirinya tidak mempunyai cukup kemampuan.
Perasaan seseorang bahwa ia tidak mempunyai kemampuan menunjukkan adanya sikap negatif terhadap terhadap kualitas kemampuan yang ia miliki. Padahal segala keberhasilan banyak bergantung kepada cara orang tersebut memandang kualitas kemampuan yang ia miliki. pandangan yang menganggap pelajaran itu sulit mengakibatkan orang tersebut akan merasa sulit dalam menghadapinya. Sebaliknya pandangan yang menganggap pelajaran/ujian itu mudah maka orang tersebut akan merasa mudah dalam menghadapinya.
Pandangan dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri disebut dengan istilah "KONSEP DIRI". Orang yang selalu mempunyai sikap negatif dalam menghadapi satu situasi secara otomatis motivasinya pun akan rendah dan mengharapkan tingkat keberhasilannya pun akan rendah, sebaliknya orang yang selalu mempunyai sikap positif dalam menghadapi situasi secara otomatis motivasinyapun akan tinggi, sehingga harapan keberhasilannya pun tinggi. prestasi merupakan suatu kebutuhan.
Ujian merupakan ajang pengujian konsep diri siswa selaku seorang pelajar, tentunya mempunyai patokam-patokan nilai yang harus dicapai siswa sebagai batasan untuk dapat dinyatakan lulus. Dengan adanya penetapan patokan tersebut guru selalu berusaha agar siswa agar mencapai patokan tersebut. Sudah barang tentu tidak semua siswa berhasil mencapai patokan yang telah ditetapkan, siswa yang berhasil mencapai patokan bahkan melampaui akan dipandang sebagai siswa yang mempunyai konsep diri posistif dan berhak dapt penghargan karena motivasi dan usahanya yang gigih dalam menghadapi ujian.
Bagi siswa yang berhasil lulus ujian pun masih ada perbedaan pandangan, siswa yang memandang dirinya negatif menganggap keberhasilan yang mereka capai hanya suatu kebetulan saja atau karena faktor keberuntungan Sedangkan bahwa yang memandang dirinya positif akan menganggap keberhasilan ada sebagai akibat adanya kemampuan yang dimiliki.
0 Responses

Posting Komentar