NEGOSIASI
18.07
POLA NEGOSIASI
Dalam melaksanakan negosiasi seseorang baik atas nama sendiri maupun kelompok/lembaga perlu memperhatikan pola berikut ini:
1. Sikap badan yang tegap dengan bahu yang tidak tegang.
2 Ekspresi wajah terbuka dan ramah.
3. Bersih, necis dan berpakaian rapih.
4. Tangan kanan tidak memegang suatu benda.
5. Jabatan tangan dan tatapan mata pertama mencerminkan sikap dapat dipercaya
dan meyakinkan.
6. Gerakan dan pembicaraan mantap dan tidak tergesa-gesa.
7. Gunakan kurang lebih 5% dari waktu yang akan dipakai untuk mencairkan suasana awal.
Tentunya pola diatas bukanlah harga mati untuk bernegosiasi, namun dapat disesuaikan dengan obyek dan atau subyek negosiasi yang bersangkutan.
KETRAMPILAN NEGOSIASI
Negosiasi yang efektif adalah orang yang sadar akan berbagai reaksi yang dapat ditimbulkannya pada orang lain, dan secara trampil dapat menghindari lubang perangkap dalam negosiasi.
Ketrampilan dasar negosiasi terletak pada cara :
1. Kemampuan berkomunikasi.
2. Kemampuan menciptakan kondisi yang efektif untuk berkomunikasi.
3. Kemampuan menyajikan informasi.
4. Kemampuan menyajikan kasus.
5. Membuat agar masalah tampak sederhana dan mudah dipecahkan.
6. Mendengarkan dengan aktif.
7. Menggunakan ketrampilan komunikasi non verbal.
NEGOSIASI YANG HANDAL
Sifat-sifat dan karakteristik minimal yang harus dimiliki seorang negosiator adalah:
1. Bercita-cita tinggi.
2. Penampilan yang baik.
3. Kreatif.
4. Pandai mengemukakan pendapat.
5. Pendengar yang aktif.
6. Bertekad maju dan pantang menyerah
7. Pikiran terarah.
8. Memiliki daya tahan terhadap frustasi.
9. Tenang dan berfikir positif.
10. Menyukai negosiasi dan melihat konflik sebagai hal yang normal dan konstruktif.
11. Percaya diri.
12. Disiplin
13. Selalu berusaha membuat orang lain senang.
Ringkasnya seseorang dapat menjadi negosiator yang handal apabila memiliki ketrampilan INTERPERSONAL SKILLS, MARKETING SKILLS DAN MANAGERIAL SKILLS.
Posting Komentar