POSITIF THINKING
23.33
Negatif Thinking selalu menghinggapi diri kita, untuk itu kita harus pintar mensiasatinya sehingga dalam diri kita selalu tertanam sikap positif thinking, misalnya :
Ada prilaku teman atau pimpinan kita yang kurang berkenan dihati kita, tindakan kita diantaranya :
- Introspeksi diri,
- Persuasif/bersahabat,
Ada prilaku teman atau pimpinan kita yang kurang berkenan dihati kita, tindakan kita diantaranya :
- Introspeksi diri,
Apakah kita sudah lebih baik dari yang bersangkutan dalam hal yang sama atau hal lain, jika tidak, atasi dulu kekurangan/kelemahan yang ada pada diri kita, karena kita belum tentu lebih baik dari yang bersangkutan. kita harus jadi contoh bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Manfaat sikap ini bagi kita adalah berupa pengendalian diri.
Kita mengingatkan kekurangan tersebut pada yang bersangkutan. Jadikan kekurangan teman tersebut sebagai tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan, jika berhasil mengubah sikap teman kita yang kurang baik menjadi baik yang kita dapatkan adalah kepuasan batin. Jika kita tidak berhasil, kita doakan dan meminta pertolongan kepada yang MahaKuasa agar prilaku teman kita yang kurang baik dapat berubah menjadi baik. Kekurangan teman kita dapat menjadi ladang amal bagi kita sehingga membuat kita sering berdoa kepadaNya.
Ada prilaku peserta didik kita yang sering menimbulkan masalah, misalnya bolos, malas, susah diarahkan, nakal dll, tindakan yang dapat kita ambil diantaranya:
Kasih sayang,
Curahkan rasa kasih sayang kita sepenuh hati kepada siswa tersebut dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, sebagaimana kita menyayangi anak kita sendiri, karena siswa adalah amanat yang harus kita bina, sebagaimana anak kita juga adalah amanat yang harus kita bina. Jadikan mereka subjek yang sedang belajar, bukan objek yang hanya sekedar diajari, mereka punya perasaan dan keinginan seperti kita. Mereka berhak kita nilai, dan
mereka juga berhak menilai kita.
Persuasif/bersahabat,
Kita harus selalu mengingatkan dengan penuh kesabaran. Manfaat bagi kita apabila berhasil mengubah sikap siswa kita menjadi baik adalah kepuasan batin dan menyadarkan kita akan peran kita sebagai guru yang memiliki tugas dan pekerjaan yang mulia.
Posting Komentar